Pringsewu -Dalam upaya mendorong pemberdayaan pemuda dan menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat komunitas, Karang Taruna Pringsewu Selatan meluncurkan program UMKM kreatif berbasis peternakan ayam petelur. Inisiatif ini menjadi salah satu langkah konkret pemuda dalam menjawab tantangan ekonomi melalui pendekatan inovatif dan berkelanjutan.
Program ini nantinya akan melibatkan para anggota Karang Taruna secara langsung, mulai dari Perawatan ayam, pengelolaan pakan, hingga pemasaran hasil telur. Uniknya, usaha ini nantinya tidak hanya mengandalkan metode konvensional, tetapi juga mengintegrasikan unsur ekonomi kreatif dalam prosesnya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi digital untuk pencatatan produksi, promosi lewat media sosial, serta pengemasan produk yang menarik dan ramah lingkungan.
Ketua Karang Taruna Pringsewu Selatan, Ahmad Sidiq, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari visi Karang Taruna dalam menciptakan peluang usaha baru yang relevan dengan kondisi lokal, namun memiliki sentuhan inovasi.
“Peternakan ayam petelur ini merupakan bagian dari pengembangan ekonomi kreatif Karang Taruna, dengan menggabungkan inovasi dalam pengelolaan usaha dan pemasaran hasil ternak untuk menciptakan nilai tambah serta peluang usaha baru bagi generasi muda,” ujar Ahmad Sidiq dalam pernyataannya.
Ia juga menambahkan bahwa ekonomi kreatif seharusnya tidak terbatas pada sektor seni, hiburan, atau digital saja, tetapi bisa muncul dari ide-ide sederhana seperti peternakan, jika dikelola secara cerdas dan kolaboratif.
“Lewat peternakan ayam petelur ini, Karang Taruna ingin membuktikan bahwa ekonomi kreatif bukan cuma soal seni dan digital, tapi juga bisa muncul dari ide sederhana yang dikelola dengan cara cerdas dan inovatif,” tambahnya.
Selain sebagai sumber penghasilan, program ini juga menjadi wadah pelatihan bagi anggota Karang Taruna yang ingin belajar wirausaha, manajemen produksi, serta strategi pemasaran berbasis komunitas. Harapannya, pengalaman ini bisa menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda Pringsewu Selatan dan memperkuat posisi Karang Taruna sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Inisiatif ini pun mendapat dukungan positif dari warga sekitar dan sejumlah pihak yang tertarik untuk berkolaborasi dalam pengembangan lebih lanjut. Ke depan, Karang Taruna Pringsewu Selatan berencana memperluas kapasitas produksi serta mengembangkan produk turunan dari peternakan, seperti pupuk organik dan telur kemasan premium.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Karang Taruna Pringsewu Selatan terus berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai contoh baik dalam pengembangan UMKM berbasis komunitas yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan akar budaya lokal.