Tanggamus,www.delikhukum.net – Sempat viral, warga miskin Pematang Sawa dihibur dengan pemasangan stiker penerima Bantuan Kesejahteraan Sosial dirumahnya sayangnya sampai saat ini belum pernah didatangi Pendamping PKH setempat.
“Menurut keterangan Nur Piah (70), sejak ada pemberitaan terkait stiker Bantuan Kesejahteraan Sosial yang ditempel dirumahnya, mereka pernah didatangi angota komisi IV DPRD Tanggamus, Pendamping dan pihak Kecamatan belum pernah” Terangnya saat ditemui dikediamanya Kamis 07/05/20
“Saat media inj kompirmasi langsung di rumah ibu Nur Piah, sesuai penjelasannya dari Kecamatan Pematang Sawa, Dinsos Tanggamus, dan Pendamping PKH, juga pendamping BPNT, tidak pernah datang, baik untuk meminta data, apalagi memberikan jaminan kalau keluarganya akan diupayakan mendapatkan bantuan tersebut” Jelasnya.
Menurut dia, aparatur Pekon Guring yang pernah datang meminta data suaminya, untuk didaftarkan sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Pamong Pekon Guring, yang peduli dan berupaya agar mereka mendapatkan bantuan tersebut, Ucapnya.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Amrizal Penjabat Kepala Pekon Guring mengatakan, selama ini tidak ada koordinasi baik dari pendamping PKH juga BPNT kepadanya selaku Penjabat Kepala Pekon prihal itu.
Menurut dia, Pekon tetap mengupayakan keluarga ibu Nukhpiah agar mendapatkan BLT Covid-19, Rp 600.000/bulan, selama 3 bulan, walaupun mereka selama ini sudah terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Atas nama Misran, suami ibu Nur Piah datanya sudah lengkap untuk proses pembuatan Rekening penerima BLT Covid-19, beliau juga sudah lama menderita Struk, Jelasnya.
Ia juga mengatakan, sudah berkoordinasi dengan kecamatan prihal itu, kepada mereka dia mengatakan, akan mengupayakan Bp Misran menjadi penerima bantuan tersebut, karena beliau memang layak mendapatkannya, dan selama ini keluarga tersebut belum pernah mendapatkan bantuan PKH dan BPNT, meski rumahnya sudah ditempel stiker penerima bantuan. Katanya.
Kepala Biro delikhukum .net,Suhaili mencoba mendatangi rumah pendamping PKH, Adnan ,tapi yang ada cuma istrinya, dia mengatakan kalau suaminya lagi keluar, Begitu juga dengan pendamping BPNT Deni Setiawan Hp no 082282363xxx aktip, diangkat istrinya dikatakan dia keluar tidak membawa Handphone” Tukasnya. (Suhaili)









