Menu

Mode Gelap

News · 7 Apr 2021 01:34 WIB ·

Kepala Pekon Waluyojati : Posyandu Garda Terdepan Cegah Stunting

badge-check

Penulis


					Kepala Pekon Waluyojati : Posyandu Garda Terdepan Cegah Stunting Perbesar

 

Pringsewu, www.delikhukum.net – Problema stunting masih menjadi persoalan yang banyak ditemukan di berbagai wilayah, Pekon Waluyojati Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) aktif dan bekerja secara extra dalam upaya menanggulangi permasalahan tersebut. 
Melalui anggaran dana desa Pekon Waluyojati tahun anggaran 2021 Pekon Waluyojati bersama Kader Pembangunan Manusia (KPM) laksanakan program kegiatan pencegahan stunting yang dialksanakan digedung balai desa Pekon Waluyojati Rabu 07/04/21 dengan dihadiri 25 orang penerima stunting Balita. 

“Posyandu bekerja dengan secara extra,  dikarenakan Posyandu merupakan garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting dan ini yang perlu dijabarkan dalam rencana kegiatan secara konkrit” Papar Gunawan Kepala Pekon Waluyojati  dalam keterangannya dikantor Pekon Waluyojati Rabu 07/04/21.
Posyandu dinilai sangat tepat dalam menangani permasalahan stunting, dan dengan mengedepankan kerjasama antara jajaran aparatur Pekon dan Posyandu dalam upaya pencegahan stunting dipekon Waluyojati.
“Kerjasama antara jajaran Aparatur Pekon dan Posyandu dalam melaksanakan kegiatan pencegahan stunting diharapkan bisa memberikan hasil yang maksimal” Jelas nya. 
Sementara KPM Pekon Waluyojati Dian Ardiyanti menuturkan berdasarkan data stunting dipekon Waluyojati ada 373 stunting Bawah Lima Tahun (Balita) dan stunting Anak Usia Dini (AUD).

“Data yang dimiliki KPM untuk stunting Balita usia 0-2 tahun sebanyak 153 balita dan stunting Anak Usia Dini 2-6 tahun sebanyak 220 AUD, adapun jumlah total stunting Pekon Waluyojati sebanyak 373 stunting” Tutur KPM Waluyojati Dian Ardiyanti. 
“Kegiatan pencegahan stunting pada hari ini dihadiri 25 penerima Balita stunting, dan tiap tiap balita penerima kita berikan Susu Formula, Buah dan Telur sebagai tambahan gizi dalam pencegahan stunting karena dengan peningkatan gizi yang cukuplah kita bisa mencegah stunting dan untuk bulan ini kita berikan bubur kacang ijo sebagai makanan tambahan khusus untuk Balita stunting” Imbuhnya. 
Kami sangat berharap kepada para orang tua yang masih memiliki anak Balita atuapun AUD untuk lebih memperhatikan pertumbuh kembangan putra dan putrinya dan memberikan kecukupan gizi, jangan sampai terjadi gizi buruk dan stunting.
‘Memperhatikan tumbuh kembang anak menjadi tugas kita bersama dan para orang tua, kebutuhan gizi anak juga harus diperhatikan dengan cara para orang tua memberikan kecukupan gizi, supaya tidak terjadi stunting karena kekurangan gizi” Pungkasnya.(Ria) 
Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Pengelolaan Dana Desa Sarat Penyimpangan, Kepala Pekon Panjerejo Akan Dilaporkan Ke Inspektorat

3 October 2025 - 02:42 WIB

DPC PDIP Kabupaten Pringsewu Memperingati HUT RI Ke-80

17 August 2025 - 04:42 WIB

Kolaborasi Karang Taruna Kecamatan Pagelaran Dan Pekon Sukaratu Gelar Acara Jalan Sehat Meriahkan HUT RI ke-80

16 August 2025 - 06:58 WIB

Bupati Pringsewu Hadiri Dan Buka Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Tahun 2025

22 July 2025 - 14:19 WIB

Kajari Pringsewu bersama LDII lakukan penyuluhan hukum di pesantren.

18 June 2025 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Ahmad Muzani Salurkan Hewan Kurban di Desa Sukajadi dan Sejumlah Titik di Provinsi Lampung

7 June 2025 - 14:56 WIB

Trending di Daerah Tanggamus