Pringsewu,www.delikhukum.net — Momentum Hari Guru Nasional Tahun 2025 menjadi momen refleksi bagi para pendidik di SDN 1 Pringsewu Selatan, salah satunya bagi sosok guru senior, Rosanti,S.pd., yang telah mengabdikan diri sebagai guru selama lebih dari Empat dekade.
Rosanti mulai mengajar di SDN 1 Pringsewu Selatan sejak usia 20 tahun, Rosa menyebut sekolah tersebut sebagai rumah kedua yang sangat membentuk perjalanan kariernya. Selama empat dekade, ia tidak pernah berpindah tugas ke sekolah lain.
“Awal masuk sini sempat canggung karena ini SD tertua di kota. Tapi setelah masuk, kekeluargaannya kuat sekali. Saya nyaman sampai sekarang, makanya tetap bertahan di sini,” ujar Rosa.
Melihat perubahan dunia pendidikan, melalui peringatan Hari Guru Nasional menjadi pengingat baginya tentang banyaknya perubahan di dunia pendidikan. Dari metode belajar tradisional sampai era teknologi digital seperti saat ini.
Baca Juga : perjuangan dan tantangan tenaga pendidik seiring perkembangan zaman menuju indonesia emas
“Dulu guru itu sangat berwibawa karena beliau banyak mentransfer pengetahuan. Sekarang zamannya berbeda, anak-anak lebih ke keterampilan dan teknologi. Bagi guru senior seperti saya, mengikuti perkembangan digital memang perlu penyesuaian,” jelasnya.
Meski begitu, Rosa tetap berupaya
menyesuaikan diri demi memberikan pembelajaran terbaik kepada murid-muridnya.
Menurutnya, tantangan terbesar guru adalah menghadapi karakter murid yang beragam.
“Kita tidak boleh bosan mengingatkan. Yang penting anak-anak bisa menjadi orang baik dan sukses, karena apa pun profesinya tidak harus semua jadi dokter,” kata dia.
Selama mengajar, Rosanti telah melihat banyak muridnya mencapai kesuksesan, ada yang menjadi dokter, polisi, hingga berbagai profesi lainnya.
Ditanya soal motivasi yang membuatnya terus bertahan hingga sekarang, Rosanti hanya tersenyum.
“Ini dunia saya. Mengajar sudah jadi panggilan jiwa,” tuturnya.
Menutup wawancara, Rosanti menyampaikan harapannya pada momen Hari Guru Nasional ini. Ia berharap pemerintah terus memperhatikan kebutuhan guru, terutama sarana dan program pendukung peningkatan kualitas pendidikan.
“Sudah banyak program yang berjalan dan kami bersyukur. Tapi tentu kami berharap dukungan yang lebih baik lagi demi kemajuan pendidikan,” pungkasnya.
Peringatan Hari Guru di SDN 1 Pringsewu Selatan sendiri digelar dengan berbagai kegiatan, termasuk lomba kreatif siswa dan guru serta upacara khusus dengan petugas dari dewan guru. (Rhn)








