Pringsewu,www.delikhukum.net – Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Kesehatan resmi meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pringsewu. Acara ini berlangsung di Hotel Urban, Kamis (5/12/24).
Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Dra. Titik Puji Lestari yang mewakili Pj Bupati Pringsewu, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung yang diwakili Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Diah Anjarini, M.Epid, Kadis Kesehatan Kabupaten Pringsewu Purhadi S.Sos, M.Kes, para kepala OPD, camat, kepala UPT Puskesmas, serta sejumlah perwakilan organisasi profesi kesehatan seperti IDI, PPNI, IAKMI, dan IAI.
Dalam sambutannya, dr. Diah Anjarini menyampaikan bahwa program ILP merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan hingga tingkat keluarga. “Kami menargetkan 40% implementasi ILP secara nasional pada 2024. Di Provinsi Lampung, sebanyak 128 Puskesmas akan mengintegrasikan layanan ini. Kabupaten Pringsewu menjadi kabupaten ke-10 yang melaksanakan ILP, dan kami berharap hal ini dapat mempercepat pemerataan layanan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Dra. Titik Puji Lestari menegaskan komitmen pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk mendukung program ini. “Pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, terutama yang berfokus pada siklus hidup, seperti ibu hamil, lansia, dan remaja. Layanan ini akan menjangkau hingga pekon dan dusun, dengan Puskesmas sebagai ujung tombak implementasinya,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, organisasi profesi, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. “Kami percaya, dengan kolaborasi yang baik, integrasi layanan primer ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara signifikan,” tutupnya.
Peluncuran ini menjadi langkah strategis Kabupaten Pringsewu untuk mendukung visi nasional dalam memperbaiki akses dan kualitas layanan kesehatan. Program ILP diharapkan mampu menjadi solusi efektif untuk menghadapi tantangan kesehatan masyarakat di masa depan.