Caption : Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung Drs.H. Wanawir Am,M.M.,M.Pd Senin 24 Januari 2022 (Sumber Fhoto : Ifal)
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 walaupun masih terbilang lama dilaksanakan, sama halnya Kabupaten Pringsewu yang dijadwalkan pada tahun 2024 mendatang akan melaksanakan hajatan akbar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Pringsewu,www.delikhukum.net –Tentunya masyarakat Kabupaten Pringsewu berharap dari hasil Pilkada nantinya akan melahirkan pemimpin yang bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik untuk kemajuam dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pringsewu.
Melalui pemikirannya Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung Drs.H. Wanawir Am,M.M.,M.Pd berharap Bupati dan Wakil Bupati hasil pilihan 2024 itu harus lebih baik daripada sebelumnya jikalau Pringsewu ingin sukses dan maju. saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 24 Januari 2022.
“Sosok pemimpin yang lebih baik dari yang sebelumnya itu merupakan kunci utama agar Kabupaten Pringsewu maju dan Itupun jika kita mau maju, tapi kalau masih sama saja atau stagnan itu kita rugi, akan lebih bahaya lagi kalau lebih jelek maka celakalah masyarakat Pringsewu” Ujarnya.
Mengisi kekosongan jabatan pasca Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu selesai masa jabatan di bulan Mei 2022 nanti maka akan diisi oleh Penjabat (Pj) Bupati yang ditunjuk oleh pemerintah, sebelum nantinya sampai dengan memiliki Bupati dan Wakil Bupati definitif hasil pemilihan 2024 nanti.
“Nanti Pringsewu akan diisi oleh Penjabat (Pj) Bupati, kedepan ini tentunya sesuai peran fungsi Bupati tupoksinya, jangan hanya menunggu waktu untuk Pemilu. Masalah Pringsewu ini harus terjawab selama 2 tahun ini diharapkan bisa selesaikan program program yang belum terselesaikan atau bahkan dia harus memiliki program baru yang belum ada, dan kami berharap untuk hal politiknya netral” Ucapnya Rektor UMPRI tersebut.
Wanawir berharap masyarakat Pringsewu sudah lebih cerdas lagi, bahwa kemajuan daerah itu sangat ditentukan pada kemampuan pemimpin yang pada masa akan datang. Dalam pemikiriannya Rektor UMPRI ini mencetuskan Pilkada yang dimodifikasi agar bisa menghasilkan pemimpin yang benar-benar bisa membawa kemajuan untuk Pringsewu.
“Saya rasa KPU harus berani memgambil lagkah pada perhelatan Pilkada 2024 nanti, adapun langkah yang di ambil KPU dengan cara memodifikasi jalannya hajatan itu, karena itu lebih pada efektivitas dan evesiensi terutama dalam hal biaya, walaupun selama ini kita ketahui calon tidak membayar namun faktanya mereka mengeluarkan biaya yang banyak karena dia melakukan kampanye sendiri-sendiri. Nah bagaimana kalau kampanyenya ini kita jadikan satu, KPU lah yang menyelenggarakan, kalau saya mengusulkan si calonlah yang membayar KPU sebagai biaya kampanye atau sosialisasi jadi diharapkan banyak manfaatnya yang kita peroleh ketika pelaksanaan pemilihan langsung yang dimodifikasi ini. Paparnya.
“Jika kita laksanakan pilkada modifikasi tadi benar-benar rakyat akan bisa menikmati calon pemimpin ini yang punya visi-misi yang jelas, pemimpin yang punya target. Seperti misalnya itukan jabatanya selama 5 tahun, di tahun pertama sampai ke tahun ke 5 itu harus disajikan apa programnya dalam sebuah gran desainnya dan disini pringsewu kita jadikan percontohan” Imbuhnya.
Ketika Dia memimpin Pringsewu harus dibuat scedule yang jelas jangan membiasakan setelah ia duduk namun ia bingung mau mengerjakan apa. Seperti contoh Pendidikan, nah pendidikan kita di Pringsewu ini apa, maka calon pemimpin ini harus tau persoalan daerah yang akan ia pimpin kalau tidak tau dengan persoalannya maka dia tidak akan bisa melakukan upaya apa apa.
“Jadi calon itu artinya ibarat dalam sebuah penelusuran dalam bekerja dia harus melakukan inventarisasi persoalan dari pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan sampai kepada persoalan persoalan sosial ada apa di Pringsewu ini. itu tadi harus punya target hingga di akhir jabatan itu akan di ukur oleh masyarakat dan itu akan tersampaikan pada masyarakat ini harapan kami. Kita berharap biaya pemilu yang milyaran itu harus menghasilkan pemimpin yang progresip yang dapat menyelesaikan masalah masalah di Pringsewu.(Ifal)