Menu

Mode Gelap

Daerah · 28 Apr 2020 14:31 WIB ·

Menelisik Nasib Penerima Bantuan PKH Dan BPNT Yang Di Isolir

badge-check

Editor


					Menelisik Nasib Penerima Bantuan PKH Dan BPNT Yang Di Isolir Perbesar

Tanggamus,www.delikhukum.net –  Ditengah pandemi COVID-19 ibu Nur Piah warga miskin dengan 6 cucu, ditambah Misran sang suami yang lumpuh sejak setahun lalu, dihibur dengan ditempelnya stiker bantuan.

Kepada kantor berita www.delikhukum.net, Nur Piah mengatakan, sekitar 5 bulan lalu saya bersama warga lain diundang musyawarah ibu Lisa pendamping PKH setempat, mensosialisasikan penerima Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Menurut dia, selang beberapa mingu, Aparatur Pekon Guring mendatangi rumah semi permanennya, untuk lakukan penempelan stiker Bantuan Kesejahteraan Sosial, katanya.

Ia mengatakan, sebelum menempelkan stiker, Saleh salah satu dari mereka mengatakan, agar ia menjaga stiker ini jangan sampai lepas, kalau stiker ini lepas ibu tidak akan mendapatkan bantuan, demikian ia menirukan ucapan Saleh selaku Kaur Umum di Pekon tersebut.

“Sampai sekarang saya belum menerima bantuan tersebut, saya sangat berharap untuk mendapatkannya, denikian harunya.

Ia mengisahkan, selama ini tingal dirumah sederhana bersama anak dan mantu dengan 3 anak mereka, juga suaminya struk sudah 1 tahun terahir, ia juga mengurus 3 cucunya yang ditingal bapaknya setelah ibunya meningal, demikian harunya.

Saat dikonfirmasi, Saleh Kaur Umum pekon Guring mengatakan, mereka menempel stiker dirumah-rumah warga, atas perintah kecamatan bagi siapa-siapa yang terdaftar mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial, baik itu PKH ataupun BPNT, sekitar 5 bulan lalu, jelasnya.

Menurut dia, ia pernah menanyakan kepada Adnan selaku pendamping PKH di kecamatan setempat, tepatnya 2 bulan lalu, kenapa warga yang rumahnya sudah kami tempeli stiker belum menerima bantuan.

“Usulan baru memang belum ada yang keluar, katanya menirukan ucapan Adnan.

Saat ditanya apakah ibu Nur Piah termasuk data penerima BLT Covid-19, ia tidak ikut mendata walau dia salah satu panitia pendataan, ia mengatakan menurut mereka yang mendata, ibu Nur Piah masuk dalam data mereka, karena selama ini dia belum menerima bantuan,” Tutupnya. (Suhaili)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

DPC APDESI Kabupaten Pringsewu Siap Gugat PMK 81/2025.

29 November 2025 - 04:24 WIB

Ketua DPC Apdesi Kabupaten Pringsewu, Jevi Hardi Sofyan, S.H., M.H.,

IPHI Kabupaten Pesawaran Hadiri Acara Ijtima Ulama

28 November 2025 - 03:03 WIB

Ketua IPHI Kabupaten Pesawaran Iqbal Abdul Aziz

Lampu Jalan Mati, Warga Masyarakat Pekon Sukaratu Mengeluh.

27 November 2025 - 14:53 WIB

SDN 1 Pringsewu Selatan Ada Kisah Guru Empat Dekade Mengabdi

27 November 2025 - 00:40 WIB

Kejaksaan Negri Pringsewu Kembali Musnahkan Barang Bukti.

25 November 2025 - 13:00 WIB

Pengurus IPHI Daerah Kabupaten Pesawaran Masa Bakti 2025 – 2030, Ini Harapan Iqbal Abdul Aziz.

19 November 2025 - 22:38 WIB

Trending di Daerah