Caption : Abidin Ayub (Baju Batik) Ketua Apdesi Kabupaten Pringsewu saat menyampaikan permohonan maafnya di kantor Apdesi Kabupaten Pringsewu
Pringsewu,www.delikhukum.net – Imbas Viralnya Voice Note (VN) yang diduga berisi ujaran kebemcian dan provokasi yang berakibat menyinggung marwah Profesi Insan Pers, dimana Voice Not yang beredar merupakan suara Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pringsewu Abidin Ayub yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Pekon Marga Kaya Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu.
Lantaran Voice Not tersebut sang Ketua APDESI memjadi topik utama dalam setiap pemberitaan Media Cetak maupum media onlie, Menyikapi maraknya pemberitaan tersebut Ketua Apdesi Kabupaten Pringsewu gelar acara silaturahmi dengan wartawan kabupaten pringsewu dalam ramgka klarifikasi dan sampaikan permintaan maaf secara terbuka yang bertempat di kantor APDESI setempat Rabu 25 Januari 2023.
Dalam penyampaiannya, Ketua Abidin mengaku semua perkataan di VN yang beredar merupakan kekhilafan semata dan secara pribadi beliau bahwasanya profesi Wartawan merupakan Partner bagi Kepala Pekon dalam mengawasi setiap kegiatan yamg bersumber dari keuangan negara.
“Saya Ketua APDESI Kabupaten Pringsewu Abidin Ayub menyampaikan permohonan maaf terkait beredarnya Voice Note yang menyinggung Wartawan se-Kabupaten Pringsewu, tidak ada maksud dan tujuan untuk meremehkan dan merendahkan profesi Wartawan, hanya kesalahpahaman. Sekali lagi dengan kerendahan hati Saya mohon maaf sedalam-dalamnya atas perihal salah bicara Saya,”tutur Abidin.
Abidin juga menambahkan kepada awak media yang hadir “Wartawan harus keras dan berani, dimana masa lalu Saya juga sebagai Wartawan hingga sampai sekarang masih memiliki jiwa Wartawan walaupun sekarang menjabat sebagai Kepala Pekon juga sebagai Ketua APDESI Kabupaten Pringsewu,”ucapnya.
Berlanjut terkait Perpustakaan Digital Abidin menjelaskan banyak sekali Pekon yang tidak turut hadir dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dan hanya dihadiri sekitar 50 Pekon dari 128 Pekon yang ada di Kabupaten Pringsewu, bahkan diakui Abidin hanya 3 Pekon yang sudah mengambil pengadaan Perpustakaan Digital.
“Tidak ada bekingan dari pihak mana pun baik APH, Inspektorat, PMP maupun yang lainnya, adanya undangan Jumpa Pers inipun tidak ada paksaan dari pihak-pihak manapun, hal ini dilaksanakan langsung atas permintaan maaf dari keluarga besar APDESI kabupaten pringsewu kepada pihak Media,”ungkap Abidin.
Abidin menjelaskan akan penyesalan dan rasa bersalahnya atas ucapan yang sudah melukai insan pers khususnya yang ada di Kabuptaen Pringsewu.
“Saya samgat menyesal karena kehilapan saya, saya tahu rekan rekan wartawan samgat terluka atas apa yang saya ucapkan. Dikarenakan hal tersebut sekalil lagi saya memgaku bersalah karena kehilapan saya dan saya dari pribadi saya yang paling dalam saya minta maaf yang sebesar-besarnya” Pungkasnya.
(Ifal)
